ELARTIZEN – Diusianya yang ke-77 tahun PT Kereta Api Indonesia (Persero) pada 28 September baru lalu, jauh jauh hari telah berbenah diri dan memulai dengan hal yang baru. Mengusung tema “Bangkit Lebih Cepat Melayani Lebih Baik”. Pemilihan tema ini bertujuan untuk membakar semangat juang seluruh insan KAI, agar mampu membangkitkan kondisi perusahaan yang di cintai secara lebih cepat, untuk memberikan pelayanan yang lebih baik lagi kepada masyarakat.
KAI harus terus mampu menjawab kebutuhan pelanggan, memberikan pengalaman perjalanan yang berbeda, dengan memberikan pelayanan yang sesuai dengan segmen pelanggan KAI dengan pemanfaatan digitalisasi. Elartizen mencoba untuk sedikit menggali wawancara dengan VP Public Reation KAI – Joni Martinus, S.Sos, MSItentang bagaimana dulu KAI bertransformasi hingga sampai kini dengan generasi yang berbeda. Berikut petikan wawancaranya
Mulai kapan atau awalnya bagaimana perubahan ini terjadi. Yang tadinya terkesan kumuh penuh sesak, kotor dan bau (nyaris persis di transportasi kereta dinegara sebelah)?
Transformasi di KAI dimulai sejak era kepemimpinan Ignasius Jonan yang menjabat sebagai Direktur Utama KAI pada 2009 hingga 2014. Pada era tersebut, mindset pelayanan diubah dari yang semula Product Oriented menjadi Customer Oriented. Perbaikan dilakukan di semua sisi dibarengi dengan peningkatan kesejahteraan pegawai. Sehingga peningkatan pelayanan benar-benar dapat dirasakan oleh seluruh pelanggan. Berbagai inovasi terus KAI lakukan sampai saat ini untuk menjadikan kereta api sebagai moda transportasi pilihan bagi masyarakat.

PT KAI tidak hanya fokus pada pembangunan operasional saja, namun terus berupaya meningkatkan daya saing perusahaan melalui pembangunan kualitas Sumber Daya Manusia secara berkesinambungan.
Transportasi ini yang anti-anti kemacetan menjadi idola pergerakan penggunanya, Nah services pun mulai di genjot KAI. bisa disebutkan apa saja yang terbaru? Mulai 28 September 2022, KAI mempercepat waktu tempuh 10 perjalanan Kereta Api Jarak Jauh. KA-KA yang mengalami percepatan waktu tempuh yaitu KA Argo Sindoro (Gambir – Semarang Tawang pp), KA Argo Muria (Gambir – Semarang Tawang pp), KA Bima (Gambir – Surabaya Gubeng pp), KA Sembrani (Gambir – Surabaya Pasarturi pp), dan KA Turangga (Bandung – Surabaya Gubeng pp). Penyingkatan waktu tempuh tersebut antara 20-31 menit.
KAI juga terus melakukan inovasi pada seluruh aspek layanan guna menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Modernisasi KAI lakukan di saat teknologi berkembang dengan pesat dan diakselerasi oleh Pandemi Covid-19. Sebagai contoh, KAI adalah perusahaan pertama yang melakukan integrasi dengan Aplikasi Peduli Lindungi melalui aplikasi KAI Access. Sehingga verifikasi proses vaksinasi yang disyaratkan pemerintah dalam perjalanan kereta api termasuk covid testing juga bisa diketahui secara realtime dan terhubung dengan sistem KAI.
Untuk semakin memudahkan pelanggan, KAI juga telah memperbanyak metode pembayaran tiket kereta api dengan hadirnya KAIPay sebagai alternatif metode pembayaran pada aplikasi KAI Access yang aman, mudah, dan cepat. Di samping itu, pelanggan juga dapat memanfaatkan fitur lainnya di KAI Access yaitu layanan First Mile dan Last Mile yang terintegrasi dengan Taksi Bluebird atau Bus DAMRI. KAIPay dan layanan First Mile dan Last Mile tersebut dilatarbelakangi oleh semakin meningkatnya kebutuhan ekosistem transportasi kereta api atas berbagai layanan secara digital yang dapat mendukung para pelanggan dalam beraktivitas.
Untuk kereta jarak jauh, ndak kalah dengan transportasi udara apa saja yang menjadi the bestnya kalau dipilih masyarakat, valuenya apa?
Ketepatan waktu menjadi keunggulan kereta api dibanding dengan moda transportasi lainnya. Saat ini, ketepatan waktu kereta api angkutan penumpang mencapai 99,6%. Kereta api dipilih pelanggan juga karena faktor titik-titik keberangkatan dan kedatangan kereta api yang menjangkau banyak titik yang ada di kota-kota besar maupun daerah-daerah yang jauh dari bandara. Pembelian tiket kereta api juga sangat mudah. Pelanggan bisa membeli tiket melalui aplikasi KAI Access, website kai.id, serta chanel resmi lainnya. Melalui KAI Access, pelanggan tidak perlu mencetak tiket untuk boarding, cukup hanya menunjukkan QR code saja.
Pelanggan juga dapat mengakses colokan listrik pada masing-masing tempat duduk. Pada KA-KA tertentu seperti KA Argo Bromo Anggrek (Gambir – Surabaya Pasarturi pp) dan Argo Lawu (Gambir – Solo Balapan pp) juga dilengkapi wifi gratis, sehingga pelanggan tetap bisa bekerja dan bermain HP atau laptop selama perjalanan. KAI juga menjamin keamanan para pelanggan karena petugas Polsuska selalu bersiaga selama perjalanan kereta api.
Ada hal menarik, kini jaman kekinian dampak sosmed dengan narsisnya anak kekinian apakah membantu peningkatan awareness kereta secara ndak langsung (banyak selfie, mereka posting dll)?
Kehadiran media sosial sangat besar pengaruhnya terhadap brand awareness termasuk pada kereta api. Hal ini menjadi pisau bermata dua, bisa menjadi penguat citra positif namun dapat juga memicu anggapan yang kurang baik. Hal ini menjadi pemicu bagi KAI untuk terus meningkatkan pelayanannya dan segera mengevaluasi jika terdapat masukan atau keluhan dari netizen. Untuk mengakomodasi pelanggan berusia muda yang dinamis dan kekinian, KAI telah menghadirkan fasilitas dan pelayanan yang berbeda pada KA Taksaka (Yogyakarta-Gambir pp) bertajuk Hype Trip: Traveling Feel More Fun mulai 23 September 2022. Pelanggan Hype Trip ini mendapatkan nuansa danfasilitas yang berbeda mulai dari menu makanan, fasilitas permainan, seragam kru, hingga livery dengan vibes milenial.
Kereta apa saja yang terbaru yang jadi gacoan (andalan dari KAI) bisa sedikit beri gambaran masing masingnya, sebagai contoh LRT, Kereta Cepat dan Panoramic?
Selain terus meningkatkan pelayanan dari KA-KA penumpang yang sudah ada (eksisting), KAI juga akan mengoperasikan moda transportasi berbasis rel lainnya. KAI sebentar lagi akan mengoperasikan LRT Jabodebek yang menghubungkan ibu kota Jakarta dengan kota-kota penyangganya yakni Bogor, Depok, dan Bekasi. LRT Jabodebek merupakan salah satu transportasi tercanggih yang dimiliki Indonesia saat ini dimana pengoperasiannya secara otomatis tanpa masinis. Adapun Kereta Cepat Jakarta Bandung sejauh ini proses konstruksinya sudah berjalan sesuai rencana.
Hingga pekan keempat Agustus progres pembangunan fisik sudah mencapai hingga 77,34% sedangkan progres investasi sudah mencapai 86,3%. Harapannya proyek KCJB dapat beroperasi pada pertengahan 2023 atau Juni 2023. Pelanggan juga segera akan dapat menikmati Kereta Panoramic yang saat ini KAI masih mempersiapkan pola operasinya.
Data menunjukkan pertumbuhan jumlah penduduk dan pergerakan masyarakat mulai meningkat, antisipasti KAI / kereta api sebagai angkutan masal, khususnya jelang hari-hari libur?

LRT JABODEBEK – LRT Jabodebek terus melayani pelanggan dengan berbagai manfaat yang dapat dinikmati masyarakat. Salah satu keunggulan LRT Jabodebek yaitu stasiun-stasiunnya dibangun dengan memperhatikan integrasi dengan transportasi umum lainnya.
KAI terus melakukan pembangunan infrastruktur dan pengembangan layanan, baik itu yang bersifat penugasan dari pemerintah maupun inisiatif strategis perusahaan. Harapannya, KAI dapat mengakomodasi permintaan masyarakat akan layananan kereta api yang terus berkembang.
Dalam peningkatan pelayanan, keamanan dan pelayanan. Value yang di berikan kepada masyarakat di usia KAI yang sudah ke-77 tahun ini saat kini dan kedepannya boleh tau seperti apakah?
Pada HUT ke-77 KAI yang jatuh pada 28 September, kami mengambil tema Bangkit lebih cepat, melayani lebih baik. Melalui tema tersebut, KAI ingin berakselerasi dengan berenergi untuk bangkit lebih cepat pada 3 pilar yakni angkutan penumpang, angkutan barang, dan optimalisasi aset. Caranya yaitu bekerja dengan smart, lebih cepat, dan lebih baik; beyond expectation; dan exceptional customer services. KAI akan terus melakukan rejuvenasi dalam rangka menjadikan kereta api kekinian serta memberikan user experience yang terbaru dan unik. Masih banyak ruang yang bisa kami tingkatkan atau improvisasi di berbagai aspek.
Di masa yang tidak menentu ini, KAI tetap beradaptasi dan akan terus meningkatkan potensi pendapatan. Harapannya kereta api menjadi tulang punggung transportasi massal yang dapat diandalkan baik untuk angkutan penumpang ataupun angkutan logistik oleh masyarakat Indonesia di berbagai wilayah. Di samping itu, amanah dari pemerintah berupa berbagai penugasan seperti pengoperasian LRT Jabodebek dan Kereta Cepat Jakarta Bandung dapat KAI wujudkan dengan berkualitas dan tepat waktu. Elartizen