ELARTIZEN – Pada tahun 2019 lalu, tepatnya di bulan Juli kawasan LRT City The Premiere MTH menjadi pusat perhatian pecinta dan penggiat olahraga, hal ini tidak terlepas dari lokasinya yang cukup strategis dan terletak pada jalan protokol utama MT Haryono Jakarta Selatan.

Pengembang properti PT Adhi Commuter Properti dengan LRT City -nya yang konsep tegasnya memang Transit Oriented Development ini menjelaskan bahwa The Premiere MTH memang terletak pada segitiga emas publik transportasi. Kalau diukur jarak, lokasi ini tidak jauh dari stasiun LRT Cikoko, stasiun KRL cawang dan Halte Busway. Ketiganya masuk dalam lingkar transportasi yang bisa dijangkau dengan berjalan kaki atau bersepeda. Sehingga mejelaskan kawasan ini mempunyai kemudahan akses untuk tempat berkumpul.

Bermula dari hobi pribadi bersepeda dan diskusi malam bersama tim LTR City MTH di Rooftop Marketing Gallery untuk menciptakan kawasan menjadi “New Destination” serta adanya realitas bahwa sangat sulit untuk mencari tempat nongkrong atau coffe shop yang strategis di Jakarta dengan fasilitas yang memadai untuk para pecinta olahraga , sehingga terbesit pemikiran bahwa hal ini dapat menjadi kesempatan yang bagus untuk menciptakan lokasi LRT City The Premiere MTH sebagai trade center para pecinta dan penggiat olahraga terutama pesepeda.

Bermula dari hobi sering bersepeda, menjelajah tempat kongkow hingga memunculkan ide menjadikan tempat sekaligus sarana bagi para pecinta sepeda dan olahraga dikawasan The Premiere MTH.

Selanjutnya gagasan ide pun muncul untuk membuat tempat dengan konsep “One Stop Sport” yaitu suatu tempat yang mempunyai fasilitas lengkap untuk berolahrga dan berkumpul dalam satu lokasi dengan nama branding “ELARTE Sport Cafe”.  Ada lima elemen didalam nama branding tersebut pertama Elarte Cafe berupa tempat coffeshop untuk berkumpulnya para komunitas olahraga, kedua Elarte Ride berupa aktifitas rutin bersepeda, apparel sepeda & fasilitas bengkel sepeda, ketiga Elarte Run berupa aktifitas rutin pecinta olahraga lari, keempat Elarte Yoga berupa aktifitas rutin pecinta yoga di Rooftop Garden dan yang kelima Elarte Ropang berupa tempat makan dan café untuk support hang out dan tempat berkumpul.

 Aan Susanto selaku Project Director kawasan LRT City The Premiere MTH yang juga mempunyai hobi bersepeda menyampaikan bahwa saat ini aktifitas olahraga seperti bersepeda bukan hanya menjadi hobi tetapi sudah menjadi Lifestyle, hal ini selaras dengan konsep yang di kembangkan kawasan The Premiere MTH yaitu “Life and Lifestyle”.

Aan Susanto menjelaskan Kawasan elarte sport cafe menerapkan all in one yang menerapkan konsep bahwa seluruh komunitas pesepeda dari berbagai latar belakang dapat berkumpul di sini, tanpa ada perbedaan apakah pengguna roadbike, MTB atau sepeda selli “semuanya sama”. Tujuan utama yang ditegaskan Aan adalah untuk menjalin silaturahim dan membuat lokasi ini menjadi rumah kedua bagi mereka para pecinta olahraga.

“kita anggap semua komunitas disini sebagai sebuah keluarga baru dengan rasa kebersamaan yang tinggi serta mempunyai visi untuk menjadikan indonesia khususnya di Jakarta untuk menjadi kota yang ramah sepeda. Aktifitas rutin bersepeda pun sudah kita jalankan mulai hari Sabtu dengan Go-Bar (Gowes Bareng) dan Nite-Ride Rabu malam untuk para pecinta sepeda malam. Dan ada juga beberapa aktifitas olahraga lainnya seperti di Rabu Night Run yang dilakukan seminggu sekali dan Yoga Rooftop setiap Rabu sore dua minggu sekali,” terang Aan Susanto.

Dalam mendukung dan mejalankan semua aktifitas tersebut, disampaikannya juga dia telah membentuk “Tim khusus ElarteMTH” untuk mengelola pengembangan kawasan dan menyiapkan beberapa fasilitas pendukung demi memberikan fasilitas kenyamanan bagi para pecinta olahraga seperti bike parking, bike spa, car parking, shower air panas, water station, tempat refleksi, rooftop garden, mushola dan coworking space. Hebatnya lagi, kini tengah dipersiapkan untuk pembukaan barbershop. Sebagai bocoran informasi saat ini sudah ada sepuluh komunitas yang aktif rutin bersepeda di lokasi elarte serta ada beberapa komunitas lain yang ingin bergabung dan bekerja sama.

“Slogan yang saya bawa dalam mengayuh sepeda adalah “Bike and Work”, bagaimana menjadikan sepeda bukan hanya untuk berolahraga tetapi juga sebagai media untuk bekerja, menjalin relasi, melakukan survey atau studi banding bahkan melakukan kegiatan sosial sehingga hal yang dilakukan dapat memberikan dampak positif bagi perusahaan dan lingkungan sekitar kita. Juga selain itu bersepeda adalah sebagai bentuk implementasi pengembangan kawasan PT Adhi Commuter Properti dalam penerapan konsep TOD (Transit Oriented Development),” Jelas Aan Susanto.

Dia berharap konsep Elartesportcafe ini nantinya dapat menular untuk  di kembangkan di seluruh kawasan LRT City sehingga akan tercipta konektivitas yang baik antar kawasan khususnya dalam mengoptimalkan penggunaan public transportasi.

“Selain itu dalam mengadakan event bersepeda kami juga selalu menggunakan tema sosial yaitu “Elarte Ride & Charity” seperti yang sudah dilakukan kolaborasi dengan penyandang disabilitas, panti asuhan, penjual tukang jamu, dan lain lain.  Hal ini kita lakukan agar selain berolahraga kita juga bisa berbagi kepada orang lain, karena saya bercita cita ingin menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain,” Kata Aan Susanto menerangkan bahwa hidup itu baru berguna jika menolong dan membantu orang lain.

Ada banyak pesan yang ingin disampaikan namun Aan menitikberatkan kepada seluruh masyarakat agar mensupport program pemerintah untuk mengurangi kemacetan di Jakarta dan sekitarnya dengan memaksimalkan penggunaan sepeda dan transportasi umum. “Saya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh Tim LRT City MTH dan Elartesportcafe yang telah bekerja keras hingga tercipta sebuah kawasan The Premiere MTH menjadi “New Destination” bagi para pecinta olahraga sehingga harapannya hal ini bisa menjadi supporting dalam proses pemasaran apartemen, komersial dan office,” Jelas Aan Susanto.

Di akhir wawancara Aan mengimbuhkan ada seseorang yang menginspirasinya, beliau menyampaikan beberapa kalimat penyemangat bagi dirinya. Kalimat itu berbunyi “Teruslah bergerak, nikmati sebuah petualanganmu karena tugas kita hanyalah terus berkarya, terus berprestasi, memberi kontribusi yang berarti  dan biarkan Allah yang menyelesaikan serta menjawab atas doa dan usaha yang sudah kita lakukan”.

“Apapun sepedanya, apapun jerseynya yang penting adalah di pakai, jangan hanya buat pajangan semata dan jadikan sepeda itu sebagai media untuk menjalin silaturahim. Salam sehat dan sukses untuk kita semua, salam Gowes untuk ACP Cyling, Adhigos dan seluruh komunitas sepeda di indonesia,” pungkas Aan Susanto. #Elartizen