ELARTIZEN – Saat ini tren-tren baru terus bermunculan di Indonesia. Salah satunya yang tengah Hype adalah tren teknologi drone. Drone sendiri merupakan pesawat tanpa awak yang pengendaliannya dari jarak jauh dengan komputer atau remote control. Drone juga bisa untuk membawa suatu muatan, misalnya senjata atau pengintai.

Penggunaan Drone pada awalnya digunakan oleh pasukan militer terutama saat berada di daerah konflik untuk memantau lawan atau keadaan sekitar wilayah penjagaan. Baru pada tahun 2013, alat ini berkembang menjadi hobi bagi kebanyakan orang hingga pada akhirnya terbentuklah suatu komunitas pecinta drone. Alat seperti helikopter tanpa awak ini mampu mengudara selama 15 menit, dengan jarak tempuh sekitar 1 km. Dari ketinggian 400 meter, banyak momen yang bisa diabadikan dengan alat canggih ini. Waw sangat canggih bukan?

Drone bisa dilengkapi dengan smartphone sebagai monitor pengendali laju alat ini saat di udara. Drone juga dilengkapi GPS (Global Positioning System) sehingga bisa kembali ke titik awal terbang. Kualitas gambar yang dihasilkan alat ini membuat takjub banyak orang sehingga tidak jarang jika komunitas pecinta drone telah tersebar luas di negeri ini.

Ada banyak komunitas pecinta drone di Indonesia. Salah satu yang cukup besar adalah DJI Phantom Indonesia. Dilansir dari Ostg.com tercatat komunitas ini memiliki anggota sebanyak 3000 orang berbagai wilayah yang tersebar di Indonesia.

Selain itu, masih banyak komunitas drone di Indonesia lainnya yang bisa menjadi inspirasi Anda untuk bergabung. Komunitas-komunitas tersebut yaitu: Asosiasi Pilot Drone Indonesia (APDI) Jakarta, Komunitas Kutilang Dara Bandung, Semarang Drone Community, Komunitas Drone se-Lampung, Komunitas Drone Solo (Solo Drone Fly), Cirebon Drone Community, Komunitas Drone Tasikmalaya dan masih banyak lagi lainnya.

Keseruan Komunitas Pecinta Drone
Secara umum, komunitas pecinta drone terbuka untuk siapa saja dan dari berbagai kalangan. Di antara anggota komunitas ini terdiri dari latar belakang yang berbeda seperti pilot, fotografer, mahasiswa atau siswa sekolah, PNS, sutradara, hingga pembalap,

Komunitas yang terbentuk tidak hanya diisi oleh sharing informasi dan saling bertukar pikiran mengenai drone saja, lebih dari itu sering juga mengadakan lomba antar anggota sebagai wujud evaluasi dan pendorong semangat agar bisa lebih mahir dalam mengoperasikan alat ini.

Tidak hanya hobi, dalam komunitas kawula muda masa kini tersebut juga bisa menjadi ajang bisnis. Pekerjaan yang dilakukan komunitas ini bermacam-macam, mulai dari syuting prewedding, pembuatan film, hingga membantu petugas kebakaran dalam memantau seberapa besar api yang melahap suatu bangunan. Tertarik?